Friday 3 June 2011

Tutorial membongkar dan merakit pc

A.    CARA MEMBONGKAR PC

    Berikut adalah cara- cara untuk   membongkar  PC dengan baik
        a. persiapan
            1. Buku panduan
            2. Tang
            3. obeng kembang (+)
            4. Obeng biasa (-)

b. langkah - langkah membongkar

             1. Lepaskan kabel-kabel power yang terhubung dengan power supply.
             2. Lepaskan kabel-kabel IDE Floppy Disk dan CD-Room dari casing.
             3. Lepaskan kabel-kabel front panel dari motherboard.
             4. Lepaskan VGA (Video Graphic Adapter), soud card yang terpasang pada  
                 motherboard
             5. Lepaskan modul RAM (Random Acsess Memory) dari slot motherborad.
             6. Buka baut-baut motherboard.
             7. Lepaskan kipas prosesor dari motherboard .
             8. Lepaskan prosesor dari motherboard.




       c. Perhatian
            hal- hal yang perlu diperhatikan dalam membongkar PC
              1. hati- hati selama proses pembongkaran PC
              2. Jangan biarkan 1 baut pun jatuh disekitar bagian dalam casing.
              3. jauh kan dari benda-benda cair
              4. Bila membongkar dan memasang prosesor sangat disarankan   

CARA MERAKIT PC

1. Menyiapkan dan Mengamati Motherboard.
a.  Siapkan Motherboardnya dan amati bagian-bagiannya dengan seksama.Apabila perlu tulislah posisi    komponen yang ada padanya agar lebih Paham.
b. Seteleh itu buka pengunci socket processor.
2. Ambil Processor.
a. Perhatikan bahwa processor mempunyai tanda pada salah satu sudutnya, dalam
    hal ini biasanya ditandai dengan lekukan, lubang atau anak panah.





b. Cocokan tanda tersebut dengan tanda yang ada pada socket processor.
c. Jika saudara melakukan hal tersebut di atas dengan tepat, maka processor akan          dapat dimasukkan ke  socketnya dengan baik dan benar.
d. Kunci kembali socket tersebut, dengan cara menekan tuas kebawah dan                mengaitkan pada pengunci yang ada. 

3. Memasang Heatsink dan Kipas Pendingin.
a. Heatsink dan kipas angin biasanya sudah dirangkai menjadi satu, sehingga kita         hanya tinggal  memasangnya dan untuk memasangnya sangatlah mudah.
b. Sebelum memasang, perhatikan posisi kabel daya untuk kipas dengan lokasi             connector dayanya. Cari  jarak terpendek agar kabel daya itu tidak bersinggungan          dengan kipas.



c. Dalam contoh heatsink Pentium 4 kali ini bentuk pendinginnya adalah bulat dan         terdapat 4 buah      pengunci pada 4 titik disekeliling pendingin.
d. Pasanglah heatsink tersebut dengan cara meletakkannya tepat di atas
    processor dan sesuikan dudukan pendingin pada motherboard yang ada.
e. Kunci 4 titik pada pendingin tersebut dengan cara tekan dan putar searah
    dengan jarum jam menggunakan obeng plus (+).

  
Siapkan ram yang ingin kalian pasang

d. Tekan keping memori pada kedua sisinya sehingga terdengar bunyi “klik”, dan               penguncinya akan menutup dengan sendirinya.

hasil akhir pemasangan Ram
5. Menyiapkan Casing.
a. Siapkan casing yang akan digunakan.
b. Letakkan di atas meja atau tempat lain yang dianggap aman.
c. Lepas sekrup yang ada pada bagian belakang, kemudian buka panel sampingnya      dengan hati-hati,
d. Cocokkan posisi motherboard dengan dudukan yang ada pada casing.
e. Pastikan kaki-kaki tersebut akan mendukung motherboard saudara di bagian yang membutuhkan tekanan kuat seperti socket processor atau slot memory. Jangan lupa setiap dudukan motherboard yang ada lubang   bautnya harus dikasih sekrup/baut, agar kedudukannya kuat (tidak goyah).

6. Memasang Motherboard.
  1. Siapkan sekrup-sekrup yang digunakan dan obeng, kemudian pasang motherboard saudara dengan benar pada dudukan yang tersedia.
  1. Kuatkan (putar searah dengan jarum jam) semua sekrup yang digunakanuntuk motherboard tersebut dengan baik dan benar.
7. Menyiapkan Harddisk
       a.  Ambil harddisk saudara, dan perhatikan bagian jumpernya. Pada  jumper akan        terdapat pilihan   \ Master, Slave atau Cable Select. Informasi ini dapat ditemukan             pada permukaan harddisk.
       b. Pasang jumper pada posisi sesuai dengan yang diinginkan.
8. Memasang Harddisk ke Casing.
  1. Beberapa casing manggunakan sistem bracket yang dapat dilepas untuk memudahkan dalam pemasangan harddisk dan floppy drive
  1. Pilihlah sekrup yang sesuai, jangan sampai terlalu besar atau    terlalu panjang, kemudian pasang sekrup tersebut pada dudukan harddisk dengan baik dan benar.
9. Menghubungkan Harddisk ke Motherboard.
  1. Perhatikan bahwa terdapat dua tipe kabel data IDE, yaitu 40-wire dan 34- wire.Kabel 40-wire digunakan untuk harddisk, dan kabel 34-wire digunakan untuk flopy disk drive (FDD).
  1. Pemasangan kabel data ini tidak boleh terbalik. Pada salah satu sisi  biasanya terdapat kabel dengan warna merah yang menandakan pin  nomor 1.
    c.   Posisi ini juga ditandai di harddisk. Normalnya posisi pin 1 pada   harddisk  (kabel warna merah)     
          berada tepat di sebelah connector daya (warna merah    pula).

 14. Menghubungkan Kabel Connector pada Motherboard.
a. Sekarang kita perlu menyambung kabel-kabel dari casing ke motherboard.
b. Kabel ini terdiri dari switch daya, indikator harddisk, indikator daya, tombol
     reset dan speaker, seperti tampak pada gambar berikut ini.
c. Untuk casing yang menyediakan panel depan, misalnya universal serial bus
    (USB), maka kabel-kabelnya juga harus dihubungkan ke motherboard agar
    dapat berfungsi dengan normal.

15. Menghubungkan Kabel Daya.
a.  Setelah semua terpasang, maka langkah selanjutnya adalah menghubungkan        kabel daya dari catu  daya ke motherboard, harddisk, FDD dan CDROM.
b. Untuk motherboard Pentium 4, biasanya paling tidak ada 2 connector daya
c.  Kemudian sambungkan juga kabel-kabel daya ke hardisk, floppy, dan CD/DVD. Jika casing saudara menggunakan kipas pendingin, maka hubungkan ke catu daya atau ke motherboard, sesuai dengan connector yang dimiliki.

16. Siapkan Komponen-Komponen Bagian Luar.
  1. Jika komponen bagian dalam sudah beres, maka sekarang giliran komponen-komponen bagian luar, seperti monitor, keyboard, mouse dan speaker.

    b. Untuk komponen-komponen ini, kita tinggal menyambungkan kabel-kabelnya
        saja pada terminal yang telah ditentukan, misalnya keyboard, mouse, speaker
        dan lain-lainnya.
    c. Jangan lupa untuk kabel-kabel daya, baik untuk bagian casing maupun
        monitor.



17. Memeriksa Catu Daya.
a. Periksalah dengan seksama untuk catu daya yang digunakan. Tegangan
    normalnya adalah 220 – 230 Volt. Apabila disediakan switch, maka pindahkan              switch ke sumber   tegangan yang sesuai.
b. Beberapa power supply dilengkapi dengan pemindahan tegangan (switch)
    antara 110 atau 220 Volt
C. Pc pun telah selesai dirakit sebelum menghidupkannya lebih baik untuk           memeriksa lagi pengkabelan daya yang digunakan untuk mensuplai penrangkat         komputer tersebut. 






No comments:

Post a Comment