Tuesday 15 January 2013

Protokol TCP/IP



TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol) adalah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar menukar dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet. Protocol ini tidak dapat berdiri sendiri, karena memang protocol ini berupa komputer protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan yang paling banyak digunakan saat ini.


Alamat IP (Internet Protocol Address atau sering di singkat IP) adalah deretan angka biner antara 32-bit samapai 128-bit yang di pakai sebagai alamat identifikasi untuk tiap komputer hast di dalam jaringan Internet. Panjang ari angka ini adalah 32-bit (untuk IPv4 atau IP versi 4), dan 128-bit (untuk IPv6 atau IP versi 6) yang menunjukkan alamat dari komputer tersebut pada jaringan internet berbasis TCP/IP.
Arsitektur TCP/IP tidaklah berbasis model referensi tujuh lapis OSI, tetapi menggunakan model referensi DARPA. Seperti diperlihatkan dalam diagram, TCP/IP mengimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari atas empt lapis. empat lapis ini, dapat dipetakan (meski tidak secara langsung) terhadap model referensi OSI. Empat lapis ini, kadang-kadang disebut sebagai DARPA Model, Internet Model, atau DoD Model, mengingat TCP/IP merupakan protokol yang awalnya dikembangkan dari proyek ARPANET yang dimulai oleh Departemen  Pertahanan Amerika Serikat.
Setiap lapisan  yang dimiliki oleh kumpulan protokol (protocol suite) TCP/IP diasosiasikan dengan protokolnya masing-masing. Protokol utama dalam protokol TCP/IP adalah sebagai berikut :
Protokol lapisan aplikasi : bertanggung jawab untuk menyediakan akses kepada aplikasi terhadap  layanan jaringan TCP/IP. protokol ini mencakup protokol Dynamic Host Configuration Protokol (DHCP), Domain Name System (DNS), Hypertext Transfer Protocol (HTTP), File Transfer Protocol (FTP), Telnet, Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), Simple Network Management Protocol (SNMP), dan masih banyal protokol lainya. Dalam beberapa implementasi stack protocol, seperti halnya Microsoft TCP/IP, protokol-protokol lapisan aplikasi berinteraksi dengan menggunakan antarmuka Windows Socket (Winsock) atau NetBios over TCP/IP (NetBT).
Protokol lapisan antar-hosh : berguna untuk membuat komunikasi menggunakan sesi koneksi yanng bersifat connetion-oriental atas broadcast yang bersifat connectionless. Protokol dalam lapisan ini adalah Transmission Control Protocol (TCP) dan User Datagram Protocol (UDP).
Protokol lapisan inter-network : bertanggung jawah untuk melakukan pemetaan (rauting) dan enkapsulasi paket-paket data jaringan menjadi paket-paket IP. Protokol yang berkerja dalam lapisan ini adalah Internet Protocol (IP), Address Resolution Protocol (ARP), Internet Control Message Protocol (ICMP), dan Internet Group Management Protocol (IGMP).
Protokol lapisan antarmuka jaringan : bertanggung jawab untuk meletakkan frame-frame jaringan diatas media jaringanyang digunakan. TCP/IP dapat bekerja dengan banyak teknologi transport, mulai dari teknologi transport dalam LAN (seperti halnya deal-up modem yang berjalan di atas Public Switched Telephone Network (PSTN), Integrated Service Digital Network (ISDN), serta Asynchronous Transfer Mode (ATM)).
Sekian dulu postingan saya tentang Protokol TCP/IP, moga bermanfaat. Untuk postingan selanjutnya tentang Subbnetting. maka dari itu jangan sampek lupa berkunjung ke blog saya yang sederhana ini.. ^_^ ^_^ . .

No comments:

Post a Comment