Sistem Virtualisasi di Debian 6.0.5
Pada dasarnya Sistem Virtualisasi pada Kisi - Kisi LKS Jateng 2012 itu seperti Sistem yang tidak real ( Virtual ) .
Nah Sistem Virtual itu bisa dibuat pada :
1. Sistem Virtualisasi pada Network Interface (Jaringan)
Misalnya konfigurasi IP pada Server seperti ini
# nano /etc/network/interfaces
Kita bisa tambahkan IP Virtual diatas (IP tidak sebenarnya) dengan :
# nano /etc/network/interfaces
# /etc/init.d/networking restart
# ifconfig
Jika pada saat ifconfig keluar eth0:0 dengan IP 192.168.12.2 berarti settinga IP Virtual kita berhasil :)
Coba anda ping sendiri atau melalui client pasti berhasil .
2. Sistem Virtualisasi pada DNS Debian 6.0.5
Setelah kita menambahkan IP Virtual tadi sekarang kita beralih pada DNS Server .
Pertama kita buka settingan Bind9 pada :
# nano /etc/bind/db.pelita
Sekarang kita tambahkan 1 Domain lagi dengan menggunakan IP Virtual yang telah kita buat dengan cara :
# /etc/init.d/bind9 restart
# nslookup www.smkpelitasalatiga.com
Jika kita ketika nslookup www.smkpelitasalatiga.com maka akan keluar IP Virtual kita yaitu192.168.12.2
Jika gagal coba tambahkan DNS Server lokal di resolv.conf nya .
3. Sistem Virtualisasi di Webserver Debian 6.0.5
Jika DNS sudah berhasil kita beralih ke Webserver kita cek disini :
# nano /etc/apache2/sites-available/default
kita ganti menjadi
4. Sistem Virtualisasi pada Webserver dan Webmail Debian 6.0.5
jika IP virtual anda sudah dipakai pada Webserver saya sarankan anda membuat IP Virtual yang baru untuk webmail karena jika digunakan bersamaan maka IP Virtual tersebut bisa gagal .
# nano /etc/squirrelmail/apache.conf
tambahkan perintah ini dibaris paling akhir
Selesai sampai disini saja ya Sistem Virtualisasinya :)
Salam IT Networking Support 2012 :)
Nah Sistem Virtual itu bisa dibuat pada :
1. Sistem Virtualisasi pada Network Interface (Jaringan)
Misalnya konfigurasi IP pada Server seperti ini
# nano /etc/network/interfaces
auto loNah, pada settingan IP di atas bisa kita ambil bahwa IP realnya adalah 192.168.12.1 (IP Sebenarnya)
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
Kita bisa tambahkan IP Virtual diatas (IP tidak sebenarnya) dengan :
# nano /etc/network/interfaces
auto lo
iface lo inet loopback
auto eth0
iface eth0 inet static
address 192.168.12.1
network 192.168.12.0
netmask 255.255.255.0
broadcast 192.168.12.255
gateway 192.168.12.1
up ip addr add 192.168.12.2/24 brd 192.168.12.255 dev eth0 label eth0:0Setelah ditambahkan IP Virtual seperti diatas anda restart networknya dan cek apakah sudah berhasil atau belum :
# /etc/init.d/networking restart
# ifconfig
Jika pada saat ifconfig keluar eth0:0 dengan IP 192.168.12.2 berarti settinga IP Virtual kita berhasil :)
Coba anda ping sendiri atau melalui client pasti berhasil .
2. Sistem Virtualisasi pada DNS Debian 6.0.5
Setelah kita menambahkan IP Virtual tadi sekarang kita beralih pada DNS Server .
Pertama kita buka settingan Bind9 pada :
# nano /etc/bind/db.pelita
;Jika kita lihat diatas, kita dapat mengerti bahwa Domain server.smkpelitasalatiga.com itu IP nya adalah 192.168.12.1
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA server.smkpelitasalatiga.com. server.smkpelitasalatiga.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.smkpelitasalatiga.com.
Server IN A 192.168.12.1
Sekarang kita tambahkan 1 Domain lagi dengan menggunakan IP Virtual yang telah kita buat dengan cara :
;
; BIND data file for local loopback interfaces
;
$TTL 604800
@ IN SOA server.smkpelitasalatiga.com. server.smkpelitasalatiga.com. (
2 ; Serial
604800 ; Refresh
86400 ; Retry
2419200 ; Expire
604800 ) ; Negative Cache TTL
;
@ IN NS server.smkpelitasalatiga.com.
@ IN NS www.smkpelitasalatiga.com.
server IN A 192.168.12.1Kita save lalu Restart Bind9 nya
www IN A 192.168.12.2
# /etc/init.d/bind9 restart
# nslookup www.smkpelitasalatiga.com
Jika kita ketika nslookup www.smkpelitasalatiga.com maka akan keluar IP Virtual kita yaitu192.168.12.2
Jika gagal coba tambahkan DNS Server lokal di resolv.conf nya .
3. Sistem Virtualisasi di Webserver Debian 6.0.5
Jika DNS sudah berhasil kita beralih ke Webserver kita cek disini :
# nano /etc/apache2/sites-available/default
kita ganti menjadi
<virtualhost 192.168.12.2:80>jangan hapus dan rubah file yang lain . kita restart apache2 nya dan buka melalui browser dan ketikan www.smkpelitasalatiga.com maka akan keluar tulisan IT'S WORK selesai deh :)
ServerAdmin admin@smkpelitasalatiga.com
ServerName www.smkpelitasalatiga.com
4. Sistem Virtualisasi pada Webserver dan Webmail Debian 6.0.5
jika IP virtual anda sudah dipakai pada Webserver saya sarankan anda membuat IP Virtual yang baru untuk webmail karena jika digunakan bersamaan maka IP Virtual tersebut bisa gagal .
# nano /etc/squirrelmail/apache.conf
tambahkan perintah ini dibaris paling akhir
<virtualhost 192.168.12.3:80>Jika sudah restart dan buka di browser anda maka akan keluar tampilan login dari squirrelmail :)
DocumentRoot /usr/share/squirrelmail
ServerName mail.smkpelitasalatiga.com
</virtualhost>
Selesai sampai disini saja ya Sistem Virtualisasinya :)
Salam IT Networking Support 2012 :)
No comments:
Post a Comment